Senin, 29 November 2010

AMERIKA KAJI BLOKIR SINYAL PONSEL DI MOBIL




VIVAnews - Sekitar 5.500 orang tewas dan 500.000 cedera setiap tahun akibat kecelakaan kendaraan bermotor akibat penggunaan ponsel saat mengemudi.



Bagaimana cara menguranginya
?

Sekedar sosialisasi kini sudah tidak mempan. Namun, memblokir frekuensi radio atau sinyal telepon genggam di dalam kendaraan bisa menjadi solusi praktis.


Ray LaHood telah mempublikasikan kampanyenya yang bertajuk Faces of Distracted Driving, yang bertujuan untuk menyadarkan para pengguna kendaraan bermotor akan bahayanya penggunaan ponsel saat di jalan.

Sekitar 5.000 orang pertahun tewas akibat kelalaian dalam berkendara bukanlah hal yang sepele.
.
Ada beberapa masalah jika teknologi yang menon-aktifkan ponsel di dalam mobil diterapkan
Pertama, aplikasi teknologi ini tentu saja akan memakan biaya sangat mahal. Dampaknya, produsen otomotif mau tidak mau menaikkan banderol harga mobil-mobilnya.


Kedua, semua orang tak akan bisa menggunakan fasilitas selular apa pun, tak cuma sopir tetapi juga penumpangnya.

Ketiga, bisakah dibayangkan jika ponsel Anda non aktif di saat darurat? Seperti tersesat atau menjadi sasaran kejahatan perampokan?

Keempat, fitur-fitur GPS dalam ponsel akan menjadi kenangan.

Ide ini masih dalam pengkajian Departemen Transportasi di Amerika Serikat. Kalau hanya sekadar menon-aktifkan sinyal ponsel di dalam mobil, mungkin sudah ada puluhan bahkan ratusan perangkat yang mampu.
PERMASALAHAN
Menggunakan ponsel saat berkendara
Hal ini tentu sangat merugikan diri kita maupun orang lain, karena saat kita menggunakan ponsel dalam berkendara tentu akan memecah konsentrasi kita yang mengakibatkan kecelakaan dalam berlalu lintas.

PENYEBABNYA
Dalam kasus ini terjadi karena beberapa sebab yang mengakibatkan Amerika mengkaji tentang penggunaan ponsel dalam berkendara. Karena sudah terlalu banyak kasus kecelakaan yang terjadi.
PENDAPAT PRIBADI DAN SOLUSI
Sebagai pengemudi jangan menggunakan Ponsel saat berkendara dan sebaiknya menepi serta berhenti mengemudi, lalu saya tidak setuju apabila penerapan pemutusan sinyal di dalam kendaraan.
Seberapa bahaya menerima telepon atau mengirim SMS sambil mengemudi?


Jika hal ini terjadi maka ETIKA PROFESI yang di terapkan di negara ini kurang mendapat respon yang signifikan,terbukti dari berbagai kasus yang terjadi di kalangan masyarakat negara Amerika.

Akan tetapi seperti hal yang telah di bahas di atas kita dapat mengantisipasi hal itu dengan beberapa cara walau pun UUD yang di terap kan kurang di tanggapi oleh masyarakat pengguna ponsel.

Pesan dari kami !!!!!!
hindari penggunaan Ponsel dalam berkendaraan

Waspadalah ............
Waspadalah ............
Ingat Keluarga Kita menunggu Di rumah

The end

http://teknologi.vivanews.com/news/read/189556-blokir-sinyal-ponsel-di-mobil-tengah-dikaji.html

Template by : kendhin rahmattriyanto.blogspot.com